Baru-baru ini aku menjumpai postingan wall Facebook dari "toko online" yang menjajakan gadget high-end dengan harga sangat miring (mungkin seperti orang yang jualannya

Melihat harga-harga yang tidak wajar bikin aku penasaran untuk mengulik profil Facebook tersebut.
Toko Online Palsu
Profil "toko online" ini melabel dirinya sebagai toko online ber-SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) dan ber-TDP (Tanda Daftar Perusahaan), lengkap dengan foto "toko offline"-nya yang berlokasi di Batam.Tapi setelah ditelusuri memang bukan hanya harganya yang tidak wajar, namun masih ada beberapa hal yang tidak wajar. Jika Anda menemukan keganjilan-keganjilan seperti ini, mungkin Anda akan berpendapat bahwa ini adalah toko online palsu alias penipuan.
Sangat berusaha meyakinkan calon "customer" (baca: korban) untuk percaya.
Ada pertanyaan yang bisa diajukan, mengapa bisa seseorang begitu rupa berusaha untuk meyakinkan orang untuk percaya? Jawabannya mudah, karena dia tidak bisa dipercaya. Coba Anda bandingkan dengan orang-orang yang Anda hormati. Jika beliau berujar, apakah kita percaya dengan ucapannya, meskipun dia sama sekali tidak berusaha meyakinkan Anda akan kebenaran ucapannya?
![]() |
Berusaha meyakinkan "customer" |
Profil pribadi disulap jadi toko dalam sekejap.
Tidakkah aneh jika seseorang merelakan profil pribadinya--yang mana digunakan untuk bersosialisasi dan berteman pada umumnya--dirombak menjadi sebuah toko online. Hari-hari sebelum "About Me" diubah masih terjadi percakapan dan salam, tetapi setelah itu semua berubah jadi postingan gadget.
![]() |
Wall sebelum di-hack (kiriman sebelum "Changed his About Me") |
![]() |
Wall setelah di-hack. (kiriman setelah "Changed his About Me") |
Kasihan juga yang punya akun, profilnya di-hack di hari ulang tahunnya..

Alamat URL tidak sesuai dengan nama toko.
Mungkin kita sudah tidak heran lagi jika melihat URL facebook dari "Toko Jujur" ini sebagai http://www.facebook.com/melinda (nama ini hanya contoh saja).
Toko berisi konten pribadi.
Mungkin orang yang me-hack cukup pintar untuk mengubah nama, informasi serta menghapus semua album foto dan menukarnya dengan gambar-gambar "barang" jualan. Tapi karena itu bukan laman miliknya, mungkin dia kurang teliti dengan menyisakan konten-konten yang sifatnya pribadi, seperti notes main bulu ketek ini.
![]() |
Toko gadget main bulu ketek? |
No offense ya buat yang profilnya dipakai untuk screenshot di sini. Sebenarnya ada beberapa nama profil dari koneksi Facebook aku yang punya gejala-gejala yang sama. Saran untuk mereka (pemilik sebenarnya) yang profilnya di-hack, sebaiknya segera laporkan kepada pihak penyedia layanan, d.h.i Facebook agar nama baik tidak tercoreng.
![]() |
Laporkan penyalahgunaan. |
Menjaga akun online Anda
Moral dari blog kali ini adalah: jagalah keamanan data pribadi Anda di Internet. Berikut ini ada sedikit tips yang mungkin bermanfaat:
- Jangan gunakan password yang sama pada beberapa layanan/website. Jika sampai seseorang berhasil membobol password Anda di satu tempat, akun Anda di situs lain masih aman karena memiliki password yang beda.
- Logout sehabis menggunakan. Ini sangat penting jika Anda memakai komputer publik, seperti di warnet atau komputer pinjaman.
- Jangan centang tanda "Tetap masuk", "Ingat saya" atau "Remember me" jika memakai komputer publik. Dengan mencentang tanda ini, akun akan tetap bisa diakses walaupun peramban web ditutup.
- Hapus history penjelajahan. Setiap halaman yang Anda buka tercatat di komputer. Jika catatan ini tidak dihapus, orang lain bisa menelusuri halaman apa saja yang pernah dibuka dengan menekan Ctrl+H.
Menu untuk menghapus di tiap browser mungkin tidak sama, tetapi pada pokoknya cari saja menu semacam "Clear browsing history" atau "Clear browser cache" atau "Bersihkan sejarah penjelajahan"